Rabu, 11 Oktober 2023

Membongkar Konsep dan Prinsip Model Pembelajaran Kooperatif


Pembelajaran Kooperatif: Mengubah Dinamika Belajar di Ruang Kelas

Pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan yang memberikan perhatian khusus pada interaksi dan kerja sama antar siswa. Pendekatan ini bertujuan untuk mendorong siswa untuk belajar bersama dan saling membantu satu sama lain. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai konsep, ciri-ciri, tujuan, prinsip, dan prosedur dari model pembelajaran yang sangat efektif ini.

Pengertian Pembelajaran Kooperatif:

Pembelajaran kooperatif adalah suatu metode belajar di mana siswa bekerja sama dalam kelompok kecil atau tim untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Dalam pembelajaran ini, setiap anggota kelompok memiliki peran dan tanggung jawabnya masing-masing.

Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif:

  1. Interaksi Antar Siswa: Siswa bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran, saling berdiskusi, dan bertukar pendapat.
  2. Tanggung Jawab Bersama: Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab terhadap keberhasilan keseluruhan tim.
  3. Pembagian Tugas: Tugas dan peran dibagi secara adil di antara anggota kelompok.
  4. Salin Mencari Solusi Bersama: Siswa belajar untuk mencari solusi bersama-sama dan berkontribusi aktif dalam proses belajar.
  5. Pendampingan Saling Menolong: Siswa membantu dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran Kooperatif:

  1. Mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif.
  2. Membangun keterampilan sosial, seperti komunikasi dan kerjasama tim.
  3. Meningkatkan pemahaman dan retensi materi pembelajaran.
  4. Meningkatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri siswa.

Prinsip Pembelajaran Kooperatif:

  1. Interdependensi Positif: Setiap anggota kelompok memiliki peran yang penting dalam mencapai tujuan bersama.
  2. Tanggung Jawab Pribadi: Setiap siswa bertanggung jawab terhadap keberhasilan kelompok dan keberhasilannya sendiri.
  3. Interaksi Sosial: Interaksi antar siswa diinisiasi dan didukung untuk memfasilitasi belajar bersama.
  4. Keterlibatan Aktif: Siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, bukan hanya sebagai pendengar pasif.

Prosedur Pembelajaran Kooperatif:

  1. Pemilihan Anggota Kelompok: Siswa dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil berdasarkan kriteria tertentu.
  2. Pembagian Tugas dan Peran: Setiap anggota kelompok diberikan tugas dan peran yang jelas.
  3. Diskusi dan Kerja Kelompok: Siswa bekerja sama dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan tugas.
  4. Presentasi Hasil: Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerjanya kepada kelas.
  5. Evaluasi Bersama: Siswa dan guru bersama-sama mengevaluasi hasil kerja kelompok.

Pembelajaran kooperatif membuka peluang untuk siswa untuk belajar dengan cara yang interaktif, mengembangkan keterampilan sosial, dan membangun pemahaman yang lebih mendalam. Dengan menerapkan model ini, ruang kelas akan menjadi tempat di mana siswa belajar dengan cara yang lebih bermakna dan saling mendukung.


Bahan referensi:

  1. Sanjaya wina (2006) Strategi Pembelajaran Berorientasi Pendidikan, Jakarta, Kencana Prenada Media
  2. Winataputra, Udin, S, (1997) Materi Pokok Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Depdikbud UT
  3. Silberman, Mel, Active Learning 101 Strategies to Teach Any Subject, Massachusetss Allyn and Bacon, 1996
  4. M. Aguston dan Dewi Suliantini, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta, Pasca Sarjana UNJ, 2006







0 comments:

Posting Komentar